1.
Bentuk dan Ukuran Bumi
Bukti bahwa Bumi itu
Bulat adalah apabila kita berlayar terus ke satu arah, maka kita akan kembali
ke tempat semula. Pembuktian tersebut pertama kali dilakukan oleh Magelan pada tahun 1522. Bukti tersebut diperkuat oleh pemotretan terhadap Bumi yang
dilakukan pada bulan Desember 1972.
Kapal yang akan berlayar makin jauh semakin menghilang, keadaan ini menunjukkan
bahwa bumi itu berbentuk Bulat.
Panjang
Garis Tengah Khatulistiwa lebih besar daripada Garis Tengah Kutub. Garis Tengah
Khatulistiwa 12.757 km, sedangkan
Garis Tengah Kutub 12.714 km.
seperti halnya Planet yang lain, Bumi bergerak mengedari Matahari dalam
lintasan berbentuk Elips. Titik Aphelium (jarak terjauh) Bumi adalah lebih
kurang 152 Juta km dan titik Perihelium (jarak terdekat) nya adalah lebih
kurang 147 Juta km. Berdasarkan perhitungan, massa Bumi adalah 5,98 x 1024
kg dan volumenya 1,08 x 1021 m3 . Dengan demikian,
massa jenis Bumi kira-kira 5,5 g/cm3 .
2.
Pengaruh Rotasi Bumi
Perputaran Bumi pada
Sumbunya disebut Rotasi Bumi. Sekali
berotasi, bumi menempuh 360o bujur selama 24 jam. Artinya, 1o
bujur ditempuh selama 4menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 1o
bujur akan berbeda waktu 4 menit.
Akibat Rotasi Bumi :
a. Adanya gerak semu harian Matahari
b. Adanya perbedaan waktu
c. Pergantian siang dan malam
d. Perubahan angin pasat
e. Penggembungan di Khatulistiwa dan Pemepatan di kedua Kutub Bumi
a. Adanya gerak semu harian Matahari
b. Adanya perbedaan waktu
c. Pergantian siang dan malam
d. Perubahan angin pasat
e. Penggembungan di Khatulistiwa dan Pemepatan di kedua Kutub Bumi
3.
Pengaruh Revolusi Bumi
Peredaran bumi
mengelilingi matahari disebut Revolusi
Bumi. Periode revolusi bumi adalah 365 hari dan dinamakan satu tahun Tata Surya.
Terdapat 4 kedudukan Bumi pada Orbitnya :
a. Tanggal
21 Maret
Pada
tanggal 21 Maret, matahari tepat berada di Khatulistiwa. Sehinggan semua tempat
di Bumi mengalami siang dan malam dengan waktu yang sama. Dari tanggal 21 Maret
sampai 21 Juni belahan bumi Utara mengalami musim Semi, sedangkan belahan bumi
Selatan mengalami musim Gugur.
b. Tanggal
21 Juni
Pada
tanggal 21 Juni, kutub utara bumi menghadap ke matahari yang seakan-akan berada
pada 23,5o LU. Dari tanggal 21 Juni sampai dengan 23 September ,
belahan bumi Selatan menjauhi matahari sehingga mengalami musim Dingin,
sedangkan belahan bumi Utara semakin dekat dengan matahari sehingga mengalami
musim Panas.
c. Tanggal
23 September
Pada
tanggal 23 September, baik kutub Utara maupun kutub Selatan bumi berada sama
jauhnya dari Matahari yang berada pada Khatulistiwa. Dari tanggal 23 September
sampai dengan 21 Desember, belahan bumi Utara semakin menjauhi Matahari
sehingga mengalami musim Gugur, sedangkan belahan bumi Selatan semakin condong
ke Matahari sehingga mengalami musim Semi.
d. Tanggal
21 Desember
Pada
tanggal 21 Desember, matahari seolah-olah berada di 23,5o LS. Dari
tanggal 21 Desember sampai dengan 21 Maret, belahan bumi Selatan makin condong
ke arah Matahari sehingga mengalami musim Panas. Sebaliknya, belahan bumi Utara
mengalami musim Dingin karena letaknya semakin jauh dari Matahari.
Akibat Revolusi bumi :
a. Terjadi pergantian musim
b. Terjadi perubahan lamanya siang dan malam
c. terjadi gerak semu tahunan Matahari
d. terlihat Rasi Bintang yang berbeda dari setiap bulan
a. Terjadi pergantian musim
b. Terjadi perubahan lamanya siang dan malam
c. terjadi gerak semu tahunan Matahari
d. terlihat Rasi Bintang yang berbeda dari setiap bulan
Rasi Bintang adalah
kumpulan beberap abintang yang membentuk pola tertentu. Rasi bintang ini
digunakan oleh petani dan pelaut zaman dahulu sebagai tanda permulaan musim.
Beberapa Rasi bintang yang kita kenal, antara lain Aquarius, Pisces, Gemini,
Scorpio, Leo, dan lain-lain.
4.
Penanggalan Internasional
Revolusi bumi dijadikan dasar untuk perhitungan
tahunMasehi. Orang Romawi menetapkan 1 tahun sama dengan 365 hari. Julius Caesar kemudian menambahkan satu
hari ekstra pada bulan Februari setiap empat tahun sekali. Tahun tersebut
dinamakan tahun Kabisat.
5.
Bulan sebagai Satelit Bumi
Bulan merupakan satelit bumi. Mengapa pada malam
hari bulan terlihat sangat terang? Karena bulan memantulkan sinar matahari yang
mengenainya. Jarak rata-rata bulan dari bumi hanya 384.403 km. periode rotasi
bulan mengitari bumi adalah 27,3 hari.
a.
Rupa bulan
Bulan
berbentuk bola. Muka bulan yang menghadap bumi selalu sama, yaitu separuh.
Sebagiannya lagi tidak pernah menghadap bumi.
Di
bulan :
-
Banyak kawah
-
Hampa udara
-
Bunyi tidak bisa merambat
-
Langit tampak hitam
b.
Gerak bulan
Bulan melakukan tiga gerakan :
-
Bulan ber Rotasi
-
Bulan ber Revolusi terhadap Bumi
-
Bulan ber Revolusi terhadap matahari
bersama Bumi
c.
Fase-fase bulan
Dari
kedudukan bulan yang berbeda-beda menghasilkan bentuk bulan yang berbeda pula
yang disebut Fase Bulan.
Dari
8 kedudukan bulan. Terdapat 4 fase utama bulan yang berbeda yaitu tidak tampak, sabit, cembung, dan bulat.
6.
Gerhana
Gerhana disebabkan oleh
bayangan yang dibentuk apabila bumi atau bulan terletak dalam satu garis.
Daerah bayangan inti disebut umbra.
daerah bayangan kabur disebut penumbra.
a.
Gerhana Bulan
Gerhana
bulan terjadi jika bulan memasuki bayangan bumi. Bumi berada diantara matahari
dan bulan. Akibatnya, bulan tidak menerima cahaya dari matahari sehingga bulan
terlihat lebih redup terlihat oleh pengamat di bumi. Apabila bulan berada pada
sebagian daerah Umbra bumi, maka terjadi gerhana Bulan Parsial. Apabila bulan
berada pada daerah Umbra bumi, maka terjadi gerhana bulan total. Apabila bulan
memasuki daerah Penumbra maka terjadi gerhana bulan Penumbra.
b.
Gerhana matahari
Gerhana
matahari terjadi ketika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Bulan
berada diantara matahari dan bumi. Ketika Umbra bulan menutupi suatu daerah di
permukaan bumi, maka terjadi gerhana matahari total (6 menit). Gerhana matahari
terjadi pada siang hari. Gerhana matahari Parsial terjadi ketika Penumbra bulan
menutupi suatu daerah di permukaan bumi sehingga hanya sebagian cahaya matahari
yang masih sampai di daerah tersebut. Bentuk-bentuk gerhana matahari gerhana
total, gerhana cincin, dan gerhana parsial.
7.
Pasang Surut Air Laut
Pasang adalah naiknya
permukaan air laut. Surut adalah turunnya permukaan air laut. Ketika bumi
dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan, maka air laut lebih mudah ditarik
daripada daratan. Akibatnya, pada daerah yang satu garis dengan gaya tarik
bulan mengalami pasang sedangkan daerah lainnya mengalami surut. Karena bumi
berputar pada porosnya, maka daerah yang mengalami pasang surut bergantian
selama 6 jam. Jadi, selama satu hari suatu pantai mengalami pasang surut
bergantian sebanyak dua kali.
Ada dua macam pasang
air laut :
a. Pasang Purnama :
pasang purnama terjadi pada saat bulan purnama, yaitu ketika matahari, bumi, dan bulan terletak satu garis.
b. Pasang Perbani :
pasang perbani merupakan pasang terendah dan terjadi ketika bulan dan matahari menghasilkan gaya tarik yang saling tegak lurus.
a. Pasang Purnama :
pasang purnama terjadi pada saat bulan purnama, yaitu ketika matahari, bumi, dan bulan terletak satu garis.
b. Pasang Perbani :
pasang perbani merupakan pasang terendah dan terjadi ketika bulan dan matahari menghasilkan gaya tarik yang saling tegak lurus.
8.
Penerbangan Angkasa Luar
a. Roket
roket merupakan salah
satu alat pembawa satelit ke ruang angkasa. Bahan bakarnya (propelen) dapat
menghasilkan gaya dorong untuk melawan gaya gravitasi bumi sehingga roket
menjauh dari bumi. Roket hanya digunakan untuk sekali peluncuran.
b. Pernerbangan Pesawat Antariksa Tak Berawak
1) Satelit SDA
tujuan :
- menemukan sumber daya alam yang ada di bumi baik dalam bidang pertanian, perikanan, maupun pertambangan.
- memetakan bentuk-bentuk permukaan bumi
- memetakan geologi untuk mengembangkan system dini bahaya gempa bumi.
tujuan :
- menemukan sumber daya alam yang ada di bumi baik dalam bidang pertanian, perikanan, maupun pertambangan.
- memetakan bentuk-bentuk permukaan bumi
- memetakan geologi untuk mengembangkan system dini bahaya gempa bumi.
2) Satelit Komunikasi
tujuan peluncuran satelit komunikasi adalah untuk kelancaran komunikasi. Beik menggunakan radio, telepon, maupun televisi yang dapat menyiarkan informasi-informasi penting. Satelit komunikasi terdiri atas dua macam :
a. satelit memantul : berfungsi sebagai pemantul bagi sinyal mikro dari stasiun pemancar bumi.
b. satelit pangulang : berfungsi memperkuat dan memantulkan ulang suatu sinyal yang diterima.
tujuan peluncuran satelit komunikasi adalah untuk kelancaran komunikasi. Beik menggunakan radio, telepon, maupun televisi yang dapat menyiarkan informasi-informasi penting. Satelit komunikasi terdiri atas dua macam :
a. satelit memantul : berfungsi sebagai pemantul bagi sinyal mikro dari stasiun pemancar bumi.
b. satelit pangulang : berfungsi memperkuat dan memantulkan ulang suatu sinyal yang diterima.
3) Satelit Navigasi
tujuan peluncuran satelit Navigasi adalah untuk membantu pelayaran dan penerbangan apabila sulit menentukan posisi karena cuaca yang buruk.
tujuan peluncuran satelit Navigasi adalah untuk membantu pelayaran dan penerbangan apabila sulit menentukan posisi karena cuaca yang buruk.
4) Satelit Meteorologi
tujuan peluncuran satelit Meteorologi adalah untuk mengirimkan informasi mengenai cuaca, musim, angin, awan, dan temperatur.
tujuan peluncuran satelit Meteorologi adalah untuk mengirimkan informasi mengenai cuaca, musim, angin, awan, dan temperatur.
5) satelit Militer
tujuannya untuk memeliti matahari, planet-planet, bintang, komet, dan benda-benda luar lainnya.
tujuannya untuk memeliti matahari, planet-planet, bintang, komet, dan benda-benda luar lainnya.
c. Penerbangan Pesawat Antariksa Berawak
1) Pendaratan Manusia di Bulan
melalui 3 tahap, yaitu :
a. Proyek Mercury
pada proyek ini, pesawat digunakan sebagai ajan percobaan dan pelatihan melakukan berbagai kegiatan ketika berada di dalam pesawat dalam keadaan tanpa bobot. Pesawat ini berawak satu orang.
b. Proyek Gemini
pada proyek ini, pesawat digunakan sebagai ppersiapan dan uji coba bagaimana cara pendaratan di bulan. Pesawat ini berawak 2 orang.
c. Proyek Apollo
proyek ini bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
melalui 3 tahap, yaitu :
a. Proyek Mercury
pada proyek ini, pesawat digunakan sebagai ajan percobaan dan pelatihan melakukan berbagai kegiatan ketika berada di dalam pesawat dalam keadaan tanpa bobot. Pesawat ini berawak satu orang.
b. Proyek Gemini
pada proyek ini, pesawat digunakan sebagai ppersiapan dan uji coba bagaimana cara pendaratan di bulan. Pesawat ini berawak 2 orang.
c. Proyek Apollo
proyek ini bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Apollo
XI
milik Amerika Serikat dapat mendarat di Bulan pada tanggal 20 Juli 1969. Apollo
XI membawa 3 awak, yaitu Neil Armstrong
yang pertama kali mendarat di bulan, disusul oleh Edwin Aldrin, sementara Michael
Collins tetap berada di pesawat untuk menjaga pengoperasian mesin-mesinnya
2) Pesawat Ulang-ALik
karena roket tidak dapat dipakai kembail setelah peluncuran, maka dibuat suatu pesawat yang dapat digunakan kembali setelah melakukan misinya. Pesawat tersebut dinamakan Pesawat Ulang-Alik
misi pesawat Ulang-ALik :
a. melepaskan sateli-satelit
b. memperbaiki satelit-satelit
c. melaksanakan program riset
d. memebawa manusia dan alat-alat ke stasiun ruang angkasa di orbit untuk berbagai tujuan serta membawanya kembali ke bumi.
karena roket tidak dapat dipakai kembail setelah peluncuran, maka dibuat suatu pesawat yang dapat digunakan kembali setelah melakukan misinya. Pesawat tersebut dinamakan Pesawat Ulang-Alik
misi pesawat Ulang-ALik :
a. melepaskan sateli-satelit
b. memperbaiki satelit-satelit
c. melaksanakan program riset
d. memebawa manusia dan alat-alat ke stasiun ruang angkasa di orbit untuk berbagai tujuan serta membawanya kembali ke bumi.
Pesawat Ulang-ALik terdiri atas 3 komponen, yaitu :
a. Orbiter (pengorbit) berfungsi : untuk mengorbit bumi dan mempunyai tiga buah mesin utama roket cairan serta berbagai roket propelan cair kecil untuk menuver. Orbiter dapat digunakan berulang-ulang.
b. Tangki Luar : berisi propelan cair yang akan digunakan oleh ketiga buah mesin utama Orbiter. Tangki luar hanya dapat digunakan sekali saja.
c. Booster Roket Padat berfungsi : untuk memperbesar percepatan ketika tinggal landas. Dalam peseta Ulang-Alik terdapat dua Booster yang berisi bahan bakar padat. Booster dapat digunakan berulang-ulang.
a. Orbiter (pengorbit) berfungsi : untuk mengorbit bumi dan mempunyai tiga buah mesin utama roket cairan serta berbagai roket propelan cair kecil untuk menuver. Orbiter dapat digunakan berulang-ulang.
b. Tangki Luar : berisi propelan cair yang akan digunakan oleh ketiga buah mesin utama Orbiter. Tangki luar hanya dapat digunakan sekali saja.
c. Booster Roket Padat berfungsi : untuk memperbesar percepatan ketika tinggal landas. Dalam peseta Ulang-Alik terdapat dua Booster yang berisi bahan bakar padat. Booster dapat digunakan berulang-ulang.
Prinsip kerja pesawat Ulang-alik, yaitu satelit ke
ruang angkasa, kemudian melepaskannya, dan akhirnya pesawat ini kembali ke bumi
seperti pesawat terbang biasa. Berbeda dengan roket yang hanya bisa digunakan
sekali peluncuran satelit.
9.
Satelit Palapa
Guna kelancaran komunikasi antarpulau, Indonesia
pada tanggal 16 Agustus 1977 berhasil meluncurkan satelit Palapa. Sistem pengendaliannya
melalui stasiun bumi bertempat di Cibinong, Jawa Barat. Sistem komunikasinya
dinamakan Sistem Komunikasi Satelit
Domestik (SKSD).
Adapun cara kerjanya, pemancar televisi mengirim
sinyal ke alat penerima satelit Palapa. Kemudian sinyal tersebut dipancarkan
kembali ke seluruh wilayah Indonesia. Sinyal balik ini diterima oleh stasium
penerima dibumi yang disebut Stasiun
Relai
Komentar
Posting Komentar