Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Astrofisikawan Teorikal

Johannes Kepler   ( 27 Desember   1571   –   15 November   1630 ), seorang tokoh penting dalam   revolusi ilmiah , adalah seorang   astronom   Jerman ,   matematikawan   dan   astrolog . Dia paling dikenal melalui   hukum gerakan planetnya . Dia kadang dirujuk sebagai " astrofisikawan   teoretikal   pertama", meski   Carl Sagan   juga memanggilnya sebagai ahli astrologi ilmiah terakhir. Orang   Eropa   abad ke-16 sangat mengagumi komet. Maka, pada suatu malam, sewaktu sebuah komet yang dipopulerkan oleh astronom   Denmark   Tycho Brahe   terlihat di langit, Katharina Kepler membangunkan putranya, Johannes, yang berusia enam tahun untuk menyaksikan komet itu. Lebih dari 20 tahun kemudian, sewaktu Brahe meninggal, siapakah yang dilantik   Kaisar Rudolf II   untuk menggantikan jabatan Barahe sebagai matematikawan kekaisaran? Pada usia 29 tahun, Johannes Kepler menjadi matematikawan kekaisaran untuk Kaisar Romawi Suci, beserta ahli astrologi kerajaan Jendral Wallenstein , s

Fenomena Alam

Aurora   adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran   cahaya   yang menyala-nyala pada lapisan   ionosfer   dari sebuah   planet   sebagai akibat adanya interaksi antara   medan magnetik   yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari ( angin surya ). Di   bumi , aurora terjadi di daerah di sekitar   kutub Utara   dan   kutub Selatan   magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama   Aurora Borealis (IPA   /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/ ), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom,   Aurora , dan nama Yunani untuk angin utara,   Boreas . Ini karena di   Eropa , aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan   Aurora Australis   mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.

Tugas IPA Biologi

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Pada Tumbuhan - Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang sengaja di lakukan oleh manusia atau dengan bantuan manusia. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain mencangkok, menempel (okulasi), menyambung/mengenten, stek, dan merunduk.   1. Mencangkok   adalah menguliti hingga bersih dan menghilangkan   kambium   pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm. Tumbuhan dikotil yang dicangkok akan memiliki   akar serabut , bukan   akar tunggang . Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji. Cara mencangkok : 1.     Pilih cabang a

Tugas TIK

KAYU   I.  1.       Sebutkan kegunaan kayu dalam bidang pembangunan (konstruksi) ? a.        Membangun rumah b.       Membangun sekolah c.        Membuat gapura desa 2.       Sebutkan kegunaan kayu dalam bidang transportasi ? a.        Kapal kayu b.       Membuat jembatan c.        Membuat getek 3.       Sebutkan kegunaan kayu dalam bidang pendidikan yg berkaitan dengan pembelajaran ? a.        Membuat papan tulis b.       Membuat rak buku c.        Membuat meja dan kursi 4.       Sebutkan kegunaan kayu dalam bidang mebel ? a.        Kursi sofa b.       Ukiran kayu c.        Membuat almari hiasan 5.       Untuk menjaga supaya hutan-hutan di Indonesia tidak gundul, apa yg telah dilakukan oleh pemetintah dan bagaimana sikap masyarakat, berikan penjelasan ? -           Bagi pemerintah : membuat perundang-undangan yg mengatur tentang hutan -           Bagi masyarakat : harus ikut serta untuk menjaga kelestarian hutan 6.       Kayu di insone